Faktualita -
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
kembali memberikan kesempatan kepada putra – putri terbaik bangsa untuk
menjalani perkuliahan di perguruan – perguruan tinggi ternama di luar negeri. Kemendikbudristek
baru saja meluncurkan program beasiswa bagi mahasiswa Indonesia melalui program
Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023. Rencananya, program
tersebut akan dibuka mulai tanggal 8 Februari sampai dengan tanggal 1 maret
mendatang.
Program
IISMA sendiri pada dasarnya merupakan bagian dari implementasi Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) dan dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada para
mahasiswa Indonesia untuk merasakan suasana pembelajaran di berbagai kampus
ternama luar negeri selama kurang lebih enam bulan (satu semester). Informasi
tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi),
Kiki Yuliati pada acara sosialisasi Program
IISMA Jalur Sarjana dan Vokasi 2023 ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
(LLDIKTI) Wilayah II (Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka
Belitung), VIII (Bali dan NTB), IX (Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan
Sulawesi Barat), X (Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau), XI
(Kalimantan), XII (Maluku dan Maluku Utara), XIV (Papua dan Papua Barat), XV
(NTT), serta XVI (Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat).
Acara
sosialisasi tersebut diikuti oleh para pimpinan LLDIKTI serta civitas akademik
dan perwakilan kantor urusan internasional. Program IISMA jalur Sarjana sendiri
telah berlangsung sejak tahun 2021, adapun untuk Jalur Vokasi baru dibuka di
tahun 2022 yang lalu. Di samping menjalani perkuliahan dan kegiatan kemahasiswaan
di kampus penerima di luar negeri, khusus bagi peserta IISMA Jalur Vokasi,
mereka juga berpeluang untuk bekerja pada perusahaan - perusahaan ternama
dunia.
Adapun
kampus – kampus dari luar negeri yang bergabung pada program IISMA 2023 berasal
dari Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan Australia untuk program sarjana.
Sedangkan untuk program vokasi, kerja sama dilakukan dengan kampus - kampus
dari negara Prancis, Italia, Amerika Serikat, dan Belanda. Beberapa kampus
ternama yang dimaksud antara lain University College London, Yale University,dan
University of Edinburgh. Dengan kata lain, mahasiswa vokasi yang mengikuti
program IISMA akan mendapat dua keuntungan, yaitu belajar di kampus ternama di
luar negeri dan mendapatkan pengalaman magang di perusahaan ternama. Untuk itu
pihak Kemendikbudristek pun mengajak para mahasiswa untuk memanfaatkan
kesempatan ini sebaik – baiknya.
“
0 $type={blogger}:
Posting Komentar