• Teknologi AI Diprediksi Menjadi Ancaman Bagi Manusia

    Jika Anda belum takut dengan kecerdasan buatan (AI), seorang ahli berpikir ada 50 persen kemungkinan teknologi itu akan memusnahkan umat manusia. Max Tegmark, fisikawan dan pakar AI di Massachusetts Institute of Technology, telah memberikan prediksi yang sangat mengkhawatirkan

  • MK Putuskan Pemilu 2024 Menggunakan Sistem Proporsional Terbuka

    Faktualita – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sistem sistem pemilu sehingga Pemilu 2024 akan dilaksanakan dengan sistem proporsional terbuka. "Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua MK Anwar Usman

  • Usulan Pemekaran Subang Utara Resmi Disetujui

    Faktualita – Masyarakat yang saat ini tinggal di Subang bagian utara bisa bernafas lega. Pasalnya, Persetujuan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Subang baru saja ditandatangani oleh pihak DPRD Provinsi Jawa Barat serta Gubernur Jawa Barat

  • DPR Resmi Sahkan RUU Kesehatan Jadi UU

    DPR resmi mengesahkan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) .tentang Kesehatan menjadi Undang-undang (UU). Pengesahan itu diambil dalam Rapat Paripurna

  • Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Asing

    Faktualita - SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) untuk ke sekian kalinya akan menyelenggarakan kegiatan Worskhop / Pelatihan bagi guru – guru bahasa asing yang tersebar di Asia Tenggara. Pelatihan tersebut akan dilaksanakan secara daring selama tiga bulan. Adapun tujuan dari kegiatan ini

Mau Kuliah Online ? Di USM Aja !


Fleksibilitas dalam pelaksanaan perkuliahan, layanan pembelajaran yang berkualitas serta prospek lulusan yang siap diserap oleh dunia kerja merupakan keunggulan yang ditawarkan oleh Universitas Siber Muhammadiyah (USM). Selain itu biaya kuliah yang relatif terjangkau juga dinilai menjadi solusi atas kebutuhan masyarakat akan hadirnya layanan pendidikan tinggi yang dapat diakses oleh siapa saja. Itulah beberapa hal yang disampaikan oleh Dr. (c) Setiadin, S.Pd., S.Sos.,  M.AP selaku Kepala Pokjar USM Putra Sang Surya Bandung Jawa Barat dalam acara Bincang Pendidikan yang disiarkan secara live beberapa waktu lalu.

Menurutnya, USM hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam menyiapkan bekal menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang. Sistem perkuliahan yang dilaksanakan secara online memberikan kesempatan yang seluas – luasnya kepada para remaja ataupun karyawan untuk menimba ilmu tanpa harus terkendala ruang dan waktu. Mahasiswa dapat mengikuti pembelajaran dengan memanfaatkan fasilitas Learning Management System (LMS) khusus yang dimiliki oleh USM sesuai dengan standar SPADA Dikti. Melalui LMS tersebut para mahasiswa dapat menyimak materi dalam berbagai format. Mulai dari video tutorial, teks serta bahan – bahan ajar lainnya. Selain itu penyerahan tugas juga dilakukan melalui LMS berdasarkan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sekalipun pembelajaran dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan LMS, bimbingan secara langsung dan berkelompok juga dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan antara para mahasiswa dan dosen. Bimbingan dapat dilaksanakan menggunakan aplikasi zoom meeting atau bahkan dapat dilakukan secara tatap muka. Layanan ini diberikan sebagai bagian dari upaya USM dalam memberikan layanan pendidikan secara maksimal.

Berbicara tentang program studi yang tersedia, saat ini di USM ada 6 Program Studi dengan gelar Sarjana (S1). Program studi tersebut antara lain Informatika, Sistem Informasi, Administrasi Kesehatan, Hukum, Manajemen dan Akuntansi. Keenam program studi tersebut memiliki prospek lapangan kerja yang sangat cerah di masa yang akan datang. Untuk program studi informatika misalnya, pada tahun 2030 mendatang diperkirakan Indonesia akan mengalami kekurangan 9 juta tenaga programmer atau developer. Fakta ini tentunya merupakan kesempatan sekaligus tantangan yang harus kita persiapkan. Demikian halnya dengan Program Studi Administrasi Kesehatan yang akan terus dibutuhkan seiring berkembangnya layanan kesehatan. Kondisi serupa berlaku pula bagi program – program studi lainnya. Artinya, selama manusia hidup, keterampilan yang berkaitan dengan Manajemen, Akuntansi dan Hukum akan tetap diperlukan.

Adapun yang bisa mendaftar di USM adalah siswa SMA Kelas 12 untuk kelas IPA dan IPS. Selain itu lulusan SMK juga dipersilakan mendaftar. Tidak hanya itu, mereka yang saat ini yang berstatus karyawan juga dapat mendaftar. Untuk biaya masuk sendiri sebesar Rp.500.000. Biaya tersebut sudah termasuk jas almamater dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Sedangkan untuk biaya per semesternya hanya Rp. 1.850.00 untuk Penuh Waktu (18 SKS) dan Rp. 1.040.000 untuk Paruh Waktu (9 SKS). Berkas persyaratan yang diperlukan antara lain Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga, Pas Photo berawarna, Ijazah terakhir atau Raport (untuk siswa Kelas 12), Surat keterangan bekerja (bagi karyawan). Untuk lebih jelasnya terkait pendaftaran bisa menghubungi langsung Bapak Deni di Nomor Kontak WA : 081322555981.

Share:

Amy Syahidin : Dakwah Pendidikan dan Sosial Adalah Jalan Hidup Saya

 


Sebaik – baiknya manusia adalah mereka yang senantiasa memberikan manfaat bagi orang lain …. Itulah yang disampaikan oleh Amy Syahidin saat ditanya apa yang melatarbelakangi aktivitas dakwah pendidikan dan sosial yang dilakukannya selama ini. Pria ramah yang saat ini diberikan amanah sebagai Direktur Al – Ukhuwah Peduli itu memang dikenal sebagai aktivisi dakwah yang aktif bergerak di bidang pendidikan dan sosial. Sebagian besar waktunya dihabiskan dengan kegiatan – kegiatan yang berorientasi pada upaya menanamkan nilai – nilai dakwah di tengah masyarakat. Tujuannya tentu dalam rangka memberikan motivasi kepada masyarakat terutama di kabupaten Subang untuk bersama – sama melakukan kebaikan yang seluas – luasnya.

Dalam menjalankan aktivitas dakwahnya, Amy Syahidin memiliki beberapa majelis ta’lim serta kelompok belajar Al-Qur’an binaan yang tersebar di berbagai kecamatan. Di samping itu Amy pun mendirikan Rumah Tauhid untuk menunjang aktivitas dakwahnya. Latar belakang jamaah yang dibimbingnya pun cukup beragam. Mulai dari kalangan ibu – ibu sampai dengan para pemuda dan mahasiswa. Oleh karena itu, selama satu pekan penuh, Amy Syahidin selalu berkeliling dari tempat yang satu ke tempat lainnya usai menjalankan tugasnya di kantor Al – Ukhuwah Peduli. Tak heran apabila Amy pun sering pulang ke rumah larut malam. Hal itu dilakukannya selama satu pekan penuh tanpa mengenal lelah.

Demikian halnya dengan aktivitas Amy di bidang sosial yang sudah diakui oleh masyarakat luas. Setiap kali terjadi bencana alam seperti banjir dan gempa bumi, Al Ukhuwah Peduli yang dipimpin oleh Amy selalu menjadi yang terdepan dalam menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Amy bahkan rela mengambil resiko untuk menyalurkan bantuan ke daerah –daerah terpencil yang kala itu belum tersentuh oleh bantuan dari pihak lain. Kegigihannya dalam membantu sesama mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para kerabat maupun rekan – rekannya.

Selain menyalurkan bantuan melalui Al Ukhuwah Peduli, Amy Syahidin juga dipercaya oleh para donatur di luar lembaga untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Amy Syahidin secara rutin memfasilitasi penyaluran bantuan berupa makanan   maupun bahan makanan yang berasal dari beberapa instansi maupun perusahaan. Setiap kali memberikan bantuan, Amy selalu menanamkan nilai – nilai dakwah kepada penerima bantuan. Harapannya, mereka akan semakin dekat kepada Allah SWT. Rasa terima kasih yang setinggi-tingginya pun disampaikan oleh masyarakat yang selama ini terbantu oleh program tersebut. Adapun Amy sendiri mengajak seluruh masyarakat yang saat ini diberikan kelapangan rezeki untuk bersama – samam membantu saudaranya yang sedang kesulitan. Kenyataan di lapangan menunjukkan masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan bantuan.

Sebagaimana manusia pada umumnya, Amy Syahidin pun tak jarang menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan aktivitas dakwah pendidikan dan sosialnya. Mulai dari tantangan membagi waktu antara aktivitas dakwah dan keluarga sampai dengan adanya pandangan miring yang dilontarkan oleh orang – orang tertentu. Akan tetapi hal itu tidak menjadi halangan bagi Amy Syahidin untuk terus menebar kebaikan di tengah – tengah masyarakat.

 


Share:

Merindukan Wakil Rakyat yang Merakyat

 


Pemilihan Umum (Pemilu) untuk menentukan wakil rakyat di berbagai jenjang (nasional dan daerah) kini sudah di depan mata. Para bakal calon anggota legislatif( Bacaleg) pun saat ini tengah sibuk untuk memperkenalkan diri sekaligus meraih simpati masyarakat. Baligo serta spanduk pun dipasang di sepanjang jalan agar mudah dilihat oleh para pengguna jalan. Tidak hanya itu, media sosial pun saat ini tengah dipenuhi oleh gambar – gambar para politisi yang tengah berjuang untuk menduduki kursi senayan untuk ke sekian kalinya. Harapannya, masyarakat akan mengingat nama mereka di kertas suara nantinya. Lantas, apakah wakil rakyat yang saat ini duduk di senayan ataupun di gedung DPRD sudah benar – benar melaksanakan mandat rakyat ?

Jika melihat realita yang ada, harapan akan hadirnya sosok wakil rakyat yang benar – benar mewakili kepentingan rakyat nampaknya masih jauh panggang dari api. Hal ini setidaknya terlihat dari sikap pasif sebagian wakil rakyat yang duduk di parlemen ketika pemerintah resmi mengeluarkan kebijakan terkait kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Dari lima ratus lebih wakil rakyat yang duduk di kursi parlemen, hanya segelintir saja yang menyuarakan penolakan kenaikan BBM. Padahal, kenaikan salah satu barang pokok tersebut memiliki dampak yang sangat luar biasa bagi kehidupan masyarakat. Adapun pembagian bantuan sosial (bansos) sebagai kompensasi kenaikan BBM sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Sebaliknya, konflik vertikal dan horizontal kerap terjadi di tengah masyarakat. Aparat desa, Ketua RT atau RW kerap kali menjadi sasaran kemarahan warga yang kebetulan tidak mendapatkan bantuan. 

Kenaikan harga BBM di saat rakyat baru saja berusaha untuk bangkit dari pandemi covid – 19 merupakan kebijakan yang jelas – jelas tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Akibatnya, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat tingginya harga energy terjadi dimana – mana. Tidak hanya itu, para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pun tidak sedikit yang terkena dampak kenaikan BBM tersebut. Sebagian dari mereka bahkan terpaksa harus gulung tikar akibat tingginya biaya produksi. Terganggunya aktivitas ekonomi masyarakat tersebut tentunya berdampak pada daya beli mereka yang semakin menurun. Fenomena anak putus sekolah serta masalah – masalah sosial lainnya pun saat ini sudah pada kondisi yang cukup memprihatinkan.

Demikian pula ketika pemerintah mengeluarkan Undang – Undang Cipta Tenaga Kerja (Ciptaker) yang jelas – jelas merugikan kepentingan buruh, lagi – lagi hanya segelintir wakil rakyat saja yang bersuara lantang untuk menolak undang – undang tersebut. Sementara yang lainnya hanya duduk manis saja atau pura – pura paham dengan isi undang – undang tersebut. Padahal, secara substansi banyak pasal yang merugikan kaum buruh dari aturan tersebut. Tak heran apabila terjadi demo besar – besaran dimana – mana ketika undang – undang tersebut diterapkan.

Adapun terkait wacana kenaikan biaya haji yang dikeluarkan oleh pemerintah, lagi – lagi para wakil rakyat yang terhormat juga menunjukkan sikap seperti yang sudah – sudah. Mereka seakan tidak peduli dengan kesulitan masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah haji ke tanah suci. Padahal, biaya tambahan yang harus disiapkan oleh para calon Jemaah haji sangatlah besar. Akibatnya, banyak Jemaah yang mengeluhkan tentang besarnya biaya yang harus mereka keluarkan untuk dapat berangkat ke tanah suci.

Untuk mendapatkan sosok wakil rakyat yang benar – benar mampu memperjuangkan kepentingan rakyat memang tidaklah mudah. Diperlukan usaha yang sungguh – sungguh dari masyarakat itu sendiri dalam mencari sosok yang diharapkan. Adapun hajatan lima tahunan dapat menjadi salah satu sarana yang dapat digunakan untuk mendapatkan para wakil rakyat yang jujur dan amanah. Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, masyarakat sudah bisa menilai rekam jejak serta kinerja para wakil rakyat yang sedang duduk di parlemen dan mungkin akan mencalonkan kembali. Di samping itu masyarakat juga sudah bisa menilai partai – partai mana saja yang selama ini benar – benar menyuarakan kepentingan mereka. Oleh karena itu, agar masyarakat tidak jatuh ke lubang yang sama untuk ke sekian kalinya, cermat dalam memilih calon wakil rakyat harus benar – benar dilakukan.

Oleh : H. Darojat Sabandi, Warga Subang

 

 

 

 

 

Share:

Gawat ! Kasus Diabetes Anak Naik 70 Kali Lipat

 


Faktualita - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) baru saja merilis laporan yang cukup mencengangkan sekaligus memprihatinkan. Berdasarkan laporan dari IDAI, pada tahun 2023 ini jumlah penderita diabetes anak meningkat tajam sampai 70 kali lipat dibandingkan pada tahun 2010. Pemerintah pun dituntut untuk segera melakukan langkah – langkah strategis guna mencegah terus meningkatnya jumlah penderita. Hal ini dikarenakan, semakin banyak anak – anak bangsa yang menderita penyakit berat tersebut, akan semakin sulit bagi bangsa ini untuk bangkit dari keterpurukan.

Meningkatnya kasus diabetes di kalangan anak – anak menunjukkan bahwa program kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam kurun waktu 10 tahun terkahir ini nyatanya belum maksimal. Sebaliknya, DPR mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam upaya melindungi generasi penerus bangsa tersebut. Keseriusan tersebut tercermin dalam hal keberpihakan anggaran serta efektivitas penggunaannya. Oleh karena itu, DPR menuntut pemerintah untuk bergerak cepat dalam menekan laju peningkatan jumlah penderita.

Adapun edukasi secara massif kepada masyarakat merupakan hal pertama yang perlu dilakukan oleh pemerintah. Pentingnya mengkonsumsi makanan sehat dan kaya akan gizi harus terus digaungkan melalui berbagai kampanye secara langsung ataupun daring. Harapannya, masyarakat memiliki bekal pengetahuan yang cukup dalam memilih bahan pangan yang diperlukan oleh tubuh. Orangtua perlu benar – benar memahami setiap kandungan yang ada di dalam makanan ataupun minuman yang akan diberikan kepada anak – anak mereka. Anak - anak hendaknya tidak diberikan makanan atau minuman dengan kandungan gula berlebih.

Selain memberikan edukasi kepada masyarakat, pemerintah juga perlu mengawasi peredaran bahan pangan yang ada di masyarakat. Dengan wewenang yang dimilikinya, pemerintah hendaknya mampu memaksa setiap produsen pangan untuk mencantumkan kandungannya secara jujur dan transparan. Hal ini diperlukan agar masyarakat tidak ada yang dirugikan dengan beredarnya bahan pangan yang diproduksi oleh para produsen. Jika diperlukan, pemerintah dapat mengambil tindakan yang tegas terhadap para produsen yang terbukti melanggar aturan dengan mencantumkan kandungan yang terdapat pada produknya secara tidak jujur.

Selain kedua langkah di atas, kampanye tentang pentingnya menjalankan pola hidup sehat dengan cara berolahraga secara teratur juga perlu terus digalakan. Hal ini dikarenakan penyakit diabetes sendiri tidak hanya disebabkan oleh pola konsumsi yang salah, melainkan juga disebabkan oleh kurangnya melakukan aktivitas fisik.

Share:

Harga BBM Non Subsidi di SPBU Pertamina Resmi Naik Per Hari Ini

 

 


Faktualita - PT Pertamina (Persero) baru saja mengumumkan kebijakan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama untuk jenis BBM non subsidi seperti Pertamax Turbo dan Pertamina Dex. Adapun untuk BBM jenis RON 92 yakni Pertamax, Dexlite dan BBM Subsidi Pertalite serta Solar tidak mengalami perubahan. Penyesuaian harga BBM Pertamax Turbo dan Pertamina Dex tersebut resmi berlaku mulai tanggal 1 Februari 2023 di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh tanah air.

Untuk DKI Jakarta sendiri,  Harga BBM Pertamax Turbo dan Pertamina Dex di DKI mengalami perubahan yang cukup signifikan. Harga Pertamax Turbo yang sebelumnya Rp 14.050 per liter menjadi Rp 14.850 per liternya. Selain itu Pertamina Dex saat ini di banderol dengan harga Rp 16.850 per liter dari sebelumnya hanya Rp 16.750 per liter.

Kebijakan penyesuaian harga tersebut merupakan implementasi dari Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)

Berikut daftar harga BBM Pertamina di Jawa Barat

 

Pertalite : Rp 10.000

Solar : Rp 6.800

Dexlite : Rp 16.150

Pertamax : Rp 12.800

Pertamax Turbo : Rp 14.850

Pertamina Dex : Rp 16.850

Share:

Pendaftaran Calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung Resmi Dibuka

 


Faktualita - Pendaftaran untuk calon pimpinan (komisioner) BAZNAS Kabupaten Bandung masa bakti 2023 -2028 resmi dibuka. Pendaftaran dimulai pada tanggal 20 Januari sampai dengan 5 Februari 2023 secara daring  maupun datang langsung ke sekretariat pendaftaran di Gedung Ormas Islam Soreang, Kabupaten Bandung. Adapun yang menjadi tim panitia seleksi terdiri dari 5 unsur yang merupakan perwakilan Kemenag, Pemerintah Kabupaten Bandung, Tokoh Masyarakat, tokoh agama serta akademisi.

Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar :

PERSYARATAN UMUM

1. Warga Negara Indonesia;

2. Beragama Islam;

3. Bertaqwa kepada Allah
SWT;

4. Berakhlak mulia;

5. Berusia
sekurang-kurangnya 40 (empat puluh) tahun; (pada saat mendaftar);

6. Sehat jasmani dan rohani;

7. Tidak menjadi anggota
partai politik & tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis;

8. Memiliki kompetensi
di bidang pengelolaan zakat;

9. Bersedia untuk
bekerja penuh waktu;

10. Tidak pernah dihukum
karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara
paling singkat 5 (lima) tahun; 

11. Tidak merangkap
jabatan sebagai pengurus dan/atau pegawai pengelola zakat lain.*

12. Berasal dari unsur
masyarakat yang meliputi ulama, tenaga profesional, dan tokoh masyarakat Islam;

13. Pendidikan
serendah-rendahnya S1

14. Jika berasal dari
Pengawai Negeri Sipil, harus diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri
Sipil sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

15. Belum pernah menjabat
sebagai Pimpinan ( Komisioner ) BAZDA/BAZNAS Provinsi atau
Pimpinan BAZDA/BAZNAS Kabupaten/Kota selama 2 (dua) kali masa jabatan di
daerah yang sama; 

16. Bukan berasal dari unsur
panitia seleksi atau sekretariat panitia seleksi;

17. Pengalaman Organisasi.

 

Setelah memenuhi persyaratan tersebut, peserta akan mengikuti seleksi ujian tertulis atau CAT, penyampaian makalah berupa visi dan misi untuk mengembangkan BAZNAS serta wawancara langsung oleh tim panitia pelaksana. Selain itu peserta juga akan menjalani tes baca tulis Al Quran karena pimpinan BAZNAS tidak boleh buat huruf Al Quran.

Share:

Sekolah

Unordered List

Pages

Sample Text

Visitor

Flag Counter