Faktualita - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) baru saja merilis laporan yang cukup mencengangkan sekaligus memprihatinkan. Berdasarkan laporan dari IDAI, pada tahun 2023 ini jumlah penderita diabetes anak meningkat tajam sampai 70 kali lipat dibandingkan pada tahun 2010. Pemerintah pun dituntut untuk segera melakukan langkah – langkah strategis guna mencegah terus meningkatnya jumlah penderita. Hal ini dikarenakan, semakin banyak anak – anak bangsa yang menderita penyakit berat tersebut, akan semakin sulit bagi bangsa ini untuk bangkit dari keterpurukan.
Meningkatnya
kasus diabetes di kalangan anak – anak menunjukkan bahwa program kesehatan yang
dilaksanakan oleh pemerintah dalam kurun waktu 10 tahun terkahir ini nyatanya
belum maksimal. Sebaliknya, DPR mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam
upaya melindungi generasi penerus bangsa tersebut. Keseriusan tersebut
tercermin dalam hal keberpihakan anggaran serta efektivitas penggunaannya. Oleh
karena itu, DPR menuntut pemerintah untuk bergerak cepat dalam menekan laju
peningkatan jumlah penderita.
Adapun edukasi
secara massif kepada masyarakat merupakan hal pertama yang perlu dilakukan oleh
pemerintah. Pentingnya mengkonsumsi makanan sehat dan kaya akan gizi harus
terus digaungkan melalui berbagai kampanye secara langsung ataupun daring.
Harapannya, masyarakat memiliki bekal pengetahuan yang cukup dalam memilih
bahan pangan yang diperlukan oleh tubuh. Orangtua perlu benar – benar memahami
setiap kandungan yang ada di dalam makanan ataupun minuman yang akan diberikan
kepada anak – anak mereka. Anak - anak hendaknya tidak diberikan makanan atau minuman dengan kandungan gula berlebih.
Selain
memberikan edukasi kepada masyarakat, pemerintah juga perlu mengawasi peredaran
bahan pangan yang ada di masyarakat. Dengan wewenang yang dimilikinya,
pemerintah hendaknya mampu memaksa setiap produsen pangan untuk mencantumkan
kandungannya secara jujur dan transparan. Hal ini diperlukan agar masyarakat
tidak ada yang dirugikan dengan beredarnya bahan pangan yang diproduksi oleh
para produsen. Jika diperlukan, pemerintah dapat mengambil tindakan yang tegas
terhadap para produsen yang terbukti melanggar aturan dengan mencantumkan
kandungan yang terdapat pada produknya secara tidak jujur.
Selain kedua
langkah di atas, kampanye tentang pentingnya menjalankan pola hidup sehat
dengan cara berolahraga secara teratur juga perlu terus digalakan. Hal ini
dikarenakan penyakit diabetes sendiri tidak hanya disebabkan oleh pola konsumsi
yang salah, melainkan juga disebabkan oleh kurangnya melakukan aktivitas fisik.
0 $type={blogger}:
Posting Komentar