Mengasah Jiwa Wirausaha di Kalangan Generasi Muda

 


Indikator kedaulatan sebuah bangsa salah satunya terletak pada kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Adapun tingkat kesejahteraan warga negara akan sangat menentukan kemampuan negara tersebut untuk bersaing dengan negara – negara lainnya. Sebaliknya, tingginya angka pengangguran yang ada di sebuah negara akan menjadi beban tersendiri bagi negara tersebut yang pada akhirnya akan menjadi masalah serius di kemudian hari. Masalah sosial serta kesehatan akan menjadi ganjalan serius bagi pemerintahan manapun sebagai akibat dari tingkat kesejahteraan warganya yang rendah. Lantas, bagaimana dengan potret bangsa Indonesia hari ini ?

Merujuk pada data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan februari 2023 lalu, ada sekitar 7,99 juta pengangguran di Indonesia. Angka sebenarnya tentunya jauh lebih banyak dibandingkan dengan data yang disuguhkan mengingat dalam beberapa bulan terakhir semakin banyak perusahaan yang melakukan PHK secara massal serta fenomena tumbangnya perusahaan – perusahaan start up. Hal ini tentu menjadi persoalan serius mengingat dalam kurun waktu yang tidak lama lagi Indonesia akan mengalami bonus demografi. Artinya, alih – alih menjadi kekuatan tersendiri, tingginya jumlah angkatan kerja yang tidak terserap itu justru berpotensi menjadi beban bagi negara.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ada baiknya apabila pemerintah memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terebukti mampu menjadi andalan di saat krisis ekonomi terjadi. Dalam hal ini pemerintah hendaknya mampu melahirkan para wirausahawan baru yang mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Kenyataan menunjukkan, tidak sedikit kalangan muda di tanah air yang mendulang sukses menjadi seorang wirausahawan di usia muda. Bahkan, tidak sedikit di antara mereka yang masih duduk di bangku sekolah. Hal ini membuktikan bahwa bangsa kita memiliki potensi yang luar biasa apabila dikelola dan didukung secara maksimal. Di samping itu penulis merasa yakin bahwa kalangan muda saat ini akan lebih baik dan lebih kuat dibandingkan dengan geenrasi lainnya karena mereka justru lahir di tengah krisis.

Adapun faktor permodalan serta keterampilan menjadi kendala utama yang dihadapi oleh generasi muda di tanah air. Mereka yang hendak memasuki bangku kuliah tidak sedikit terkendala biaya untuk membiayai kuliahnya. Demikian halnya mereka yang akan keluar dari bangku kuliah juga mengalami permasalahan belum tersedianya lapangan pekerjaan serta ketiadaan modal untuk memulai berwirausaha. Untuk itu ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melahirkan para wirausahawan muda di tanah air.

Pertama, memberikan bekal berupa keterampilan secara berkesinambungan. Untuk terjun menjadi seorang pengusaha, setiap orang tentunya memerlukan bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai karena tidak sedikit dari mereka yang kebingungan harus mulai dari mana. Bekal tersebut tidak selalu harus diperoleh melalui bangku pendidikan formal, melainkan sarana – sarana lainnya. Kehadiran berbagai komunitas pengusaha dapat kita manfaatkan sebagai sarana untuk memberikan bekal yang dimaksud. Dalam hal ini pemerintah pusat maupun daerah dapat memberikan support kepada komunitas – komunitas yang ada untuk menggelar berbagai pelatihan. Di samping itu pesatnya perkembangan teknologi informasi membuat siapa pun dapat mengakses sumber belajar kapan saja dan dimana saja.

Kedua, selain memberikan bekal berupa keterampilan, kemudahan akses permodalan juga perlu diberikan kepada mereka yang telah menjalai serangkaian pelatihan. Hal ini sangat diperlukan untuk dapat memulai usaha. Dalam hal ini pemerintah dapat memberikan pinjaman lunak tanpa bunga dan tanpa agunan kepada para peserta yang memenuhi syarat. Dengan begitu, apa yang mereka dapatkan selama proses pelatihan pun benar – benar ada manfaatnya dan tidak terhalang oleh ketersediaan modal.

Ketiga, dukungan promosi atau pemasaran. Bantuan pemerintah pusat seta daerah dalam mempromosikan produk  - produk local sangatlah diperlukan agar unit – unit usaha baru yang dijalankan tersebut dapat berkembang. Dengan sarana yang dimilikinya, tidak sulit bagi pengambil kebijakan untuk melakukan promosi secara massif. Bahkan, dalam beberapa kondisi, pemerintah pusat dapat menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah untuk menggunakan produk lokal dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya.

Dengan adanya tiga upaya strategis tersebut, penulis merasa yakin bahwa semangat generasi muda untuk berwirausaha akan semakin meningkat. Pada akhirnya, hal ini pun akan berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang juga akan naik secara signifikan.  

Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi, Pegiat UMKM

 

Share:

0 $type={blogger}:

Posting Komentar

Sekolah

Unordered List

Pages

Sample Text

Visitor

Flag Counter