Peran strategis desa dalam menyukseskan pembangunan nasional
memang tidak perlu diragukan lagi. Kemampuan desa dalam menyuplai logistik
serta Sumber Daya Manusia (SDM) untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat diperkotaan sangat menentukan keberlanjutan
pembangunan di tanah air. Tak heran apabila sejak beberapa tahun lalu
pemerintah membentuk kementerian khusus yaitu Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi agar seluruh desa di Indonesia dapat
dikelola secara lebih baik.
Adapun para pemuda yang tinggal di desa sejatinya merupakan
aset yang sangat berharga dan perlu dikelola dengan sebaik – baiknya. Mereka
memiliki motivasi dan energi yang luar biasa untuk memajukan desanya apabila
diberikan bekal serta fasilitas untuk mengembangkan minat serta potensinya
masing – masing. Tidak hanya itu, pemuda desa juga merupakan calon – calon
pemimpin yang akan meneruskan estafet kepemimpinan di tingkat desa (bahkan
nasional) sehingga perlu kita kawal dengan baik.
Dalam konteks upaya untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di pedesaan, kita dapat memberdayakan peran pemuda. Membentuk
berbagai komunitas sesuai dengan minat dan potensi mereka merupakan langkah
awal yang dapat dilakukan oleh pemerintah di berbagai level ataupun oleh
komunitas. Sebagai contoh, bagi para pemuda yang memiliki ketertarikan terhadap
dunia pertanian atau perkebunan, membentuk komunitas pertanian modern di
tingkat desa dapat dilakukan untuk memberikan bekal kepada mereka tentang
bagaimana bertani atau berkebun yang lebih menguntungkan. Melalui komunitas
tersebut, para pemuda diajak untuk mengasah skill
mereka secara berkelanjutan di bawah bimbingan para mentor yang sudah
berpengalaman di bidangnya.
Demikian halnya dengan pemuda yang memiliki minat terhadap
dunia perdagangan. Membentuk komunitas bisnis online di tingkat desa dapat
menjadi salah satu sarana untuk membantu mereka menjadi seorang pengusaha
sukses. Memberikan bekal berupa product
knowledge serta konsep dan implementasi digital
marketing dapat dilakukan melalui komunitas tersebut.
Selain memberikan bekal berupa keterampilan, pembinaan
spiritual juga perlu dilakukan kepada para pemuda agar mereka tumbuh menjadi
generasi yang berakhlak mulia. Sebagai mana kita ketahui, pemuda mejadi salah
satu pihak atau elemen yang rawan menjadi pelaku atau korban perilaku
menyimpang, Maka dari itu, kehadiran para ulama di tingkat desa menjadi sangat
penting dalam memberikan pembinaan spiritual kepada para pemuda. Mengajak
mereka untuk senantiasa memakmurkan mesjid dengan berbagai kegiatan yang
bermanfaat merupakan salah satu upaya untuk menjaga kondisi spiritual mereka.
Untuk memfasilitasi minat dan potensi para pemuda desa agar
mereka dapat berkembang, diperlukan dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari
pemerintah pusat, daerah bahkan sampai pemerintah tingkat desa seyogyanya bahu
membahu sesuai tupoksinya masing – masing. Dukungan berupa sarana serta
kemudahan terhadap akses permodalan menjadi sangat penting bagi pemuda untuk
dapat berkembang sesuai dengan minat dan potensinya. Dengan demikian, bonus
demografi yang akan diterima oleh bangsa Indonesia pun benar – benar menjadi
berkah, bukan sebaliknya. (*)
*)Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS, Inisiator Gerakan Desa Sukses
0 $type={blogger}:
Posting Komentar